THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 25 Desember 2008

TUGAS MANDIRI

Tema : pengaruh konsumen terhadap promosi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di masa seperti ini banyak kita lihat tempat-tempat usaha yang berdiri diberbagai tempat, dari pedagang kakilima hingga hingga tempat usaha yang memberikan kesan kemewahan dan terkadang tempat usaha tersebut saling berdekatan dengan memberikan penawaran yang sejenis. Diantara usaha-usaha yang bermunculan, paling banyak kita lihat adalah usaha rumah makan atau restoran. Para pengusaha beranggapan bahwa restoran mungkin memiliki peluang bisnis yang lebih baik, walaupun pada kenyataannya mereka saling bersaing untuk menarik para konsumen menjadi tertarik dengan apa yang mereka jual.Seperti usaha rumah makan atau restoran, seperti yang telah kita amati selama ini, tidak sedikit kita melihat restoran yang berdiri saling berdekatan dengan memberikan kesan bahwa mereka saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Dengan adanya keadaan seperti ini membuat pengusaha-pengusaha harus berfikir mencari jalan dan bersaing untuk menarik konsumen agar memilih restorannya.

Begitupun dengan restoran Steak & Ribs kenyot Corp. mereka harus bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak lagi dari tahun-tahun sebelumnya.untuk itu manajer restoran harus melakukan promosi yang lebih baik lagi untuk dapat meningkatkan jumlah pelnggannya.

Tujuan

Tujuan dari proposal penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran pasti mengenai pengaruh kegiatan promosi terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan restoran steak & ribs kenyot corp. , serta kebijakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

Masalah

Apakah kegiatan promosi berpengaruh terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan? Dan strategi dan kebijakan apa sajakah yang diperlukan untuk meninggkatkan jumlah pelanggan restoran Steak & Ribs Kenyot Corp.?

METODOLOGI

Sampel

penelitian menggunakan instrumen berupa koeisioner dengan skala likert yang menggunakan interval penelitian setiap jawaban responden dinyatakan dengan skor angka 1 sampai 5.

Teknik pengujian untuk mengetahui relibilitas dan validitas variabel yang diteliti menggunakan uji validitas dan uji relaibilitas. Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut yaitu dengan menggunakan metode analisis faktor dan metode analisis regresi linier berganda.

Lokasi penelitian dilakukan disebuah pusat perbelanjaan modern dengan populasi targetnya adalah seluruh pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 75orang pengunjung.

Model

Data yang akan dipakai disini adalah berupa data primer yang diperoleh langsung dari para pengunjung restoran. Metode yang akan digunakan yaitu berupa kuisioner dan wawancara.

Variabel

Dalam koeisioner yang akan dibagikan kepada para pengunjung, yang akan ditanyakan mengenai faktor apa saja yang diinginkan pelanggan dalam memilih rumah makan dan promosi apa saja yang membuat mereka tertarik. Dan variabel-variabel yang diperlukan yaitu mengenai harga, kenyamanan, rasa makanan, lokasi tempat, iklan yang disukai, kebiasaan dalam melihat suatu promosi.

Rancangan analisis

Dalam analisis ini pertama-tama yang harus kita lakukan adalah membuat koeisioner terlebih dahulu dan menyebarkannya kepada para responden dengan variabel-variabel yang telah ditentukan, setelah kemudian kita hitung hasil koesioner tersebut dengan bobot sbagai berikut :

Angka 4 = sangat setuju

Angka 3 = setuju

Angka 2 = tidak setuju

Angka 1 = sangat tidak setuju

Dari tiap-tiap bobot nilai yang diberikan kepada masing-masing pilihan jawaban kemudian akan dikaitkan dengan jmlah responden.

  1. % jumlah responden : jumlah x 100%

Jumlah sampel

b. nilai tertinggi : 4 x jumlah sampel

c. nilai terendah : 1 x jumlah sampel

d. jarak : nilai tertinggi – nilai terendah

e. interval : jarak

banyak kelas

kemudian dari perhitungan tersebut kita dapat menetukan intervalnya.

Lalu setelah itu kita akan cari rata-rata hitungnya dengan menggunakan rumus :

Rata-rata hitung = jumlah bobot nilai

Ni

Ket:

Ni = jumlah responden

Setelah itu, kita dapat menghitung hasilnya dengan menggunakan uji chi square yang digunakan untuk menguji per variabel.

Kesimpulan

Setelah kita mendapatkan hasil dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa yang paling berpengaruh dalam meningkatkan jumlah konsumen adalah dengan mengadakan promosi secara langsung dan melakukan promosi yang berkaitan dengan promosi yang berhubungan dengan harga yang ditawarkan.

Selasa, 11 November 2008

USAHA RUMAH MAKAN DI LINGKUNGAN KAMPUS GUNADARMA


3EA01

Disusun Oleh :
• Prabu Teguh Wibowo 10206727
• Mariyah 10206587
• Nita Asyifa 10206682
• Sudarmadi 10206947


UNIVERSITAS GUNADARMA




BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Dizaman seperti saat ini, banyak orang-orang yang sulit mendapatkan pekerjaan,
untuk itu tak sedikit dari mereka yang mencoba untuk membuka usaha sendiri, atau wiraswasta.
Salah satunya yaitu usaha rumah makan. Lingkungan kampus merupakan salah satu tempat yang paling strategis dalam mendirikan dan mengembangkan usaha ini.
Namun keuntungan ini pun diimbangi dengan kendala-kendala yang akan dihadapi.
Salah satu dari kendala tersebut adalah, adanya persaingan yang cukup ketat antara para pengusaha rumah makan dilingkungan kampus, hal ini dikarenakan mengingat lingkungan
kampus merupakan tempat yang strategis dalam mendirikan usaha rumah makan
sehingga tak sedikit orang yang berminat atau menginginkan untuk mendirikan rumah
makan dilingkungan kampus.
Faktor tersebut mendorong para pengusaha rumah makan utuk melakukan berbagai
macam terobosan baru dalam hal pemasaran. Terobosan inilah yang kemudian disesuaikan dengan keinginan konsumen yang mayoritas terdiri dari mahasiswa, dimana terdapat
perbedaan keinginan dalam pemilihan rumah makan dengan konsumen dilingkungan luar kampus. Jenis – jenis rumah makan yang biasanya terdapat dalam lingkungan kampus
adalah rumah makan padang, warung tegal (warteg), warung makan, dan rumah makan
fried chicken. Namun dari kesemua rumah makan tersebut yang paling diminati oleh para mahasiswa adalah warung makan, ini mungkin dikarenakan harga yang ditawarkan pada
warung makan cukup murah dibandingkan rumah makan padang, kebersihan yang lebih terjamin dibandingkan rumah makan warteg, dan variasi makanan yang jauh lebih
banyak dibandingkan rumah makan fried chicken.
Adanya segmentasi pasar tersebut menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini,
sehingga hasil yang diperoleh dapat berguna untuk mengetahui faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih rumah makan.

Kamis, 23 Oktober 2008

Judul

Pengaruh Gaya Hidup konsumen Terhadap keputusan pembelian Perhiasan Berlian Di Kota Banjarmasin

Alamat

images.soemarno.multiply.com/attachment/0/RgByggoKCpkAAFKzJgQ1/konsumen%20perhiasan%20berlian%20di%20Banjarmasin.doc

Analisis

Latar belakang masalah

Berkaitan dengan penampilan seseorang yang ingin tampil lebih menarik, lebih percaya diri, trendi dan mengikuti mode maka penggunaan perhiasan berlian merupakan salah satu alternatif untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena gaya hidup adalah faktor penting untuk diketahui oleh pemasar terutama dalam era persaingan yang semakin kompleks.

Masalah

Faktor gaya hidup (AIO) manakah yang dipertimbangkan konsumen dan manakah yang paling besar dalam memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian perhiasan berlian di Kota Banjarmasin.

Tujuan

Mengidentifikasi faktor gaya hidup (AIO) yang dipertimbangkan konsumen dan Menentukan faktor yang paling besar memberikan pengaruh terhadap keputusan dalam pembeli perhiasan berlian di Kota Banjarmasin.

Metedelogi

Populasi dalam penelitian ini meliputi semua konsumen akhir yang membeli perhiasan berlian dan bertempat tinggal di Banjarmasin.ber jumlah 250 responden. Peneliti menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang bentuknya tertutup dengan pilihan jawaban mempergunakan skala Likert dengan 5 alternatif.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan dilanjutkan dengan analisis regresi berganda, dan uji asumsi klasik.

Pembahasan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis berganda, diketahui koefisien regresi faktor 1 sampai dengan 5 adalah sebesar 0,04649, 0,06224. 0,05130, 0,146, 0,05715 , yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian.Faktor 6, diketahui koefisien regresinya adalah sebesar 0,01286.faktor 6 (faktor belanja) tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam keputusan pembelian berlian karena faktor belanja hanya menjelaskan kebiasan-kebiasan belanja responden.Faktor 7 dan 8 diketahui koefisien regresinya adalah sebesar 0,06893 dan 0,06935. yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian.

Faktor 9, diketahui koefisien regresinya sebesar - 0,005112.secara parsial faktor 9 faktor 9 tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam keputusan pembelian perhiasan berlian karena hobbi hanya merupakan pemanfaat waktu saja bukan untuk dijadikan profesi.

Kesimpulan

Terdapat sembilan faktor gaya hidup yang konsumen dalam pembelian perhiasan berlian di kota Banjarmasin, yaitu :Faktor Status, Harga, Komunitas, Kebiasaan, Sosial, Pembelian, Situasi, Referensi, Kesenangan.Faktor kebiasaan yang terdiri dari variabel bisnis dan budaya memberikan pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian perhiasan berlian.

Pengarang

Ilhamiyah Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin

Agus Suman Fakultas Ekonomi Unibraw Malang

Margono Setiawan Fakultas Ekonomi Unibraw Malang

Tema

Prilaku konsumen terhadap keputusan membeli


Judul

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Patung Kayu Pada Toko Kerajinan (Art Shop) Di Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali

Alamat

images.soemarno.multiply.com/attachment/0/RgByqwoKCpkAAFTlXBk1/konsumen%20produk%20patung%20kayu%20di%20gianyar,%20bali.doc

Analisis

Latar belakang masalah

Kunjungan wisatawan ke Pulau Bali berdampak pada sektor industri patung kayu yang merupakan produk andalan Bali dan sudah memiliki pasar sampai ke luar negeri. Agar kelanjutan pemasaran patung kayu dapat terus berjalan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen luar negeri, maka analisis perilaku konsumen merupakan salah satu cara untuk memenuhi keberhasilan pemasarannya.

Masalah

Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan oleh konsumen dan Faktor manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan dalam keputusan pembelian produk patung kayu pada toko kerajinan (art shop) di Kecamatan Sukawati Gianyar Bali.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen dan Faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan dalam keputusan pembelian produk patung kayu.

Metedelogi

Lokasi penelitian ditetapkan di Kecamatan Gianyar Yang menjadi populasi yaitu seluruh wisatawan mancanegara yang berkunjung pada toko kerajinan (art shop) patung kayu di Kecamatan Sukawati Gianyar Bali. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Jumlah sampel ditetapkan 100 responden. Alat analisa yang digunakan adalah analisis factor dan analisis regresi berganda.

Pembahasan

Dari uji analisis faktor diperoleh hasil bahwa 6 faktor merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk patung kayu. Faktor-faktor tersebut adalah faktor harga dengan eigen value 4,63653, faktor promosi dengan eigen value 3,15352, faktor referensi dengan eigen value 1,87740, faktor produk dengan eigen value 1,58539, faktor budaya dengan eigen value 1,34874 dan faktor kondisi fisik dengan eigen value 1,10984.

Dengan analisis regresi berganda diketahui 74% keputusan pembelian patung kayu dipengaruhi oleh enam faktor sebagai variabel independen, nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,74504. Fhitung=45,29365 > Ftabel =2,29 signifikan pada =5%. nilai thitung sebesar 8,594 (tertinggi di antara enam faktor yang mempengaruhi konsumen).

Kesimpulan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel produk, harga referensi, budaya, promosi dan kondisi fisik mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk patung kayu pada toko kerajinan (art shop) di Kecamatan Sukawati Gianyar Bali.

Pengarang

Eka Sulistyawati Mahasiswa Program Magister Manajemen, PPSUB

Titiek Multifiah. Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, FE Unibraw

Armanu Thoyib Dosen Jurusan Manajemen, FE Unibraw

Tema

Prilaku konsumen terhadap keputusan membeli.

Minggu, 21 September 2008

HASIL ANALISA

Judul

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel

Alamat

images.soemarno.multiply.com/attachment/0/RgBzRwoKCpkAAFjYeg41/konsumen%20ponsel%20Nokia%20di%20Jawa%20Timur.doc

Analisis

Latar belakang masalah

Pada dasarnya konsumen membeli barang atau jasa adalah untuk memuaskan berbagai keinginan dan kebutuhan. Terkait dengan masalah kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, pada saat ini kebutuhan konsumen akan ponsel berbeda-beda, sesuai dengan fungsi kegunaannya. Oleh karna itu pertimbangan konsumen dalam memilih ponsel makin beragam dan dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam maupun dari luar dirinya.

Masalah

mencari tahu fator-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa dan fakton mana yang berpengaruh paling dominan dalam pengambilan keputusan pembelian ponsel merek Nokia di Jawa Timur.

Tujuan

untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian ponsel merek Nokia di Jawa Timur.

Metedelogi

lokasi penelitian dilakukan di Perguruan Tinggi Negri dan Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur khususnya Surabaya, dengan populasi targetnya adalah mahasiswa S1 yang ada di Surabaya, Malang, dan Jember. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 115.

Model/instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan akala likert yang menggunakan interval penilaian setiap jawaban responden dengan skor angka 1 sampai 5.Teknik pengujian untuk mengetahui relibilitas dan validitas variabel yang diteliti menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

Metode yang digunakan untuk menganalisi data ini yaitu menggunakan metode analisi faktor dan metode analisis regresi linier berganda.

Pembahasan

Dalam analisis faktor terdapat 2 analisis yaitu analisis faktor untuk varibel bebas dan analisis faktor untuk variabel terikat. Dalam analisis faktor untuk variabel bebas ditentukan menggunakan langkah-langkah yaitu; matrik korelasi, menentukan jumlah faktor, rotasi faktor,interpretasi faktor lalu uji ketepatan model. Dalam analisis faktor untuk variabel terikat langkah-langkah yang digunakan lebih singkat yaitu mencari matrik korelasi lalu menentukan jumlah faktor.

Dalam analisis regresi berganda, uji statistik ini digunakan untuk menentukan faktor model, kebutuhan, tempat belanja, potongan harga, keluarga, prestise, dan faktor personal selling.

Kesimpulan

Penelitian ini menggunakan dua model analisis yaitu analisis faktor dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa faktor model, faktor kebutuhan, faktor tempat belanja, faktor potongan harga, faktor keluarga, faktor prestise, dan faktor personal selling mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian ponsel merek Nokia di Jawa Timur. Faktor model merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian ponsel merek Nokia.

Pengarang

· Retno Sri Haryanti Alumnus Pascasarjana Unibraw

· Armanu Thoyib, SE, M.Sc, Ph.D Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

· Multifiah, SE, MS Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Tema

Prilaku konsumen terhadap keputusan membeli